MasBek.id – Email adalah surat elektronik yang saat ini sudah bisa di bilang hampir semua pengguna internet memilikinya. Email menggantikan teknis surat menyurat konvensional yang menggunakan media kertas. Email memiliki fungsi yang sama yaitu menyampaikan pesan atau informasi.
Namun sering kali saya temui orang mengirimkan email tanpa memperhatikan etika. Menurut saya email diperlakukan selayaknya kita mengirimkan surat dengan media kertas. Hal yang sering saya jumpai adalah tidak menuliskan isi dari tujuan email dikirimkan contohnya mengirim lamaran pekerjaan. Dalam mengirim email yang di isi cuma alamat tujuan, subjek dan lampiran sudah!.
Dan ketika saya menerima email tersebut saya berfikiran ” ini orang (pengirim) niat mengirim email apa tidak?. Ya ibarat kita hendak menyampaikan sesuatu ke seseorang paling tidak perkenalan dulu diri bagi yang belum kenal. Kalaupun sudah kenal ada kata kata didalam nya (untuk kasus ini menyesuaikan sih). Disini yang lebih saya soroti adalah pengiriman ke orang yang baru di kenal.
Menurut saya Etika ber-email yang baik adalah
- Mengisi subjek email dengan jelas agar penerima email bisa mengetahui tentang email yang di terimanya ( jangan kosongan subjeknya). Untuk Subjek ini perlu penting sekali karena untuk memudahkan dalam pencarian di inbox ketika usia email sudah lama.
- Adanya kata-kata opening /sapaan, Paling tidak di dalam isi email ada kata-kata opening misal ” Dear mas/pak atau mas bro “.
- Isi email – pastinya harus ada ya untuk ini agar si pembaca mengerti akan email yang di terimanya.
- Sertakan kontak di akhir email, gunanya ketika pembaca memerlukan informasi penulis maka tinggal langsung mengkontak dari informasi di akhir email.
- Attachment / lampiran, untuk lampiran ini usahakan file name nya di ganti yang jelas dan mudah di pahami. agar tidak menimbulkan kecurigaan bahwa itu adalah attachment jebakan.
Mungkin itu saya dari saya jika ada yang kurang sesuai atau tambahan mohon koreksinya.
Salam
